Kali Linux Tutorial.- Pada tanggal 10 Januari 2018 ini lagi-lagi kita di kejutkan oleh sekilas informasi yang di keluarkan langsung lewat situs nya Kali Linux www.kali.org tanpa di sengaja saya membuka halaman resmi dari Kali tersebut untuk sekedar mendownload iso dari Kali Linux 2017.3 yang telah terformat pada media penyimpanan Laptop saya, dan ternyata kabar baik lain yang saya dapatkan, perihal informasi atau kabar baik ini saya akan sedikit menuliskanya berikut langsung saya lakukan eksperimen nya.
Kali On The Windows Subsystem For Linux, mungkin kata-kata ini agak sedikit aneh terdengar, apalagi sewaktu pertama saya membaca nya, maka langsung saja timbul rasa penasaran di dalam benak saya, Kali On The Windows Subsystem For Linux, jika di artikan ke dalam bahasa Indonesia maka : Kali Linux Yang Berjalan Pada System Operasi Windows. Nah disini saya semakin penasaran, dan mungkin rasa penasaran saya tersebut juga langsung menyihir para sahabat linux sekalian kan?
Berawal dari di perkenalkanya Subsystem for Linux (WSL) pada Windows 10, dan mungkin fitur ini saya rasa belum di rilis informasi nya pada halaman resmi nya Windows, yang namun saya kutip dari halaman resmi nya Kali yang mengatakan jika :
We’re always on the prowl for novel environments to run Kali on, and with the introduction of the Windows Subsystem for Linux (WSL) in Windows 10, new and exciting possibilities have surfaced. After all, if the WSL can support Ubuntu, it shouldn’t be too hard to incorporate another Debian-like distribution, right? This is especially true with the Windows Subsystem for Linux Distribution Switcher utility.
Yang secara keseluruhan dapat di artikan jika, pihak Kali Linux selalu berkoalisi (atau bekerjasama) dengan setiap lingkungan baru untuk dapat menjalankan Kali. sangat terbukti sekali dengan hadir nya Kali On The Windows Subsystem For Linux maka bisa di simpulkan jika Kali dengan Windows telah mulai berkolaborasi hingga menciptakan sesuatu hal yang baru. Kita lanjutkan kembali, di katakan di dalam kutipan di atas yang bahwa, bagaimanapun jika Subsystem for Linux (WSL) dapat mendukung Ubuntu, dan rasanya tidak terlalu sulit untuk dapat pula di gabungkan dengan distribusi Debian lainya, mengigat Kali Linux dan Ubuntu juga sama-sama merupakan Distro linux turunan Debian. maka hal ini yang terlebih utama hanya berlaku dengan fasilitas dari Subsystem for Linux (WSL) Distribution Switcher Utility pada subsistem Windows untuk Linux khususnya Kali.
BENARKAN KALI DI WINDOWS ?
Sejenak terfikirkan jika mustahil jika Kali di jalankan pada sistem operasi Windows secara langsung, mengigat perbedaan yang begitu jauh dari keduanya. Windows merupakan sistem operasi tertutup sedangkan Linux merupakan sistem operasi terbuka atau OpenSource, namun kita akan sedikit mengulas nya di sini.
Seperti di lansir dari situs resmi nya Kali, setup Kali On Windows ini masih belum optimal di karenakan berbagai batasan lingkungan seperti : (Kurangnya Socket Mentah dan Kurangnya Penyesuaian kernel kali) berikut beberapa pemikiran logis atau berbagai situasai untuk menggambarkan bagaimana Kali dapat di jalankan pada Windows :
1). Situasi Pertama di mana konsolidari ruang kerja, terutama jika Windows merupakan ruang kerja utama dari seorang user (pemakai) .
2). Situasi Kedua di mana menstandardisasi kan alat dan juga skript untuk dapat di menjalankan beberapa aplikasi atau tool untuk dapat berjalan di beberapa lingkungan.
2). Situasi Kedua di mana menstandardisasi kan alat dan juga skript untuk dapat di menjalankan beberapa aplikasi atau tool untuk dapat berjalan di beberapa lingkungan.
Berikut beberapa persiapan yang harusnya di miliki oleh setiap user (pengguna) yang ingin meng-akses Kali Linux melalui Windows, adapun persiapanya antara lain :
1). Update windows terlebih dahulu, artinya system Windows yang kita miliki harus mempunyai update terbaru, langkah-langkahnya sebagai berikut :
2). Setelah memilikii Windows yang sudah terupdate, selanjutnya kita hanya perlu mempersiapkan beberapa alat tambahan seperti di bawah ini :
Python
Git From Windows
PYTHON
Python merupakan : bahasa pemograman interpretatif multiguna dengan filosofi perancangan yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode, menurut informasi dari Wikipedia python di klaim sebagai bahasa yang menggabungkan kapabilitas, kemampuan dan juga sistaksis kode yang sangat jelas, baca selengkapnya PYTHON WIKIPEDIA
Berikut cara instal python pada Mikrosoft Windows :
1). Buka halaman resmi Python dengan link berikut :
https://www.python.org/downloads/
2). Kemudian download python sesuai dengan versi komputer atau laptop sahabat :
3). Setelah proses download selesai selanjutnya instal Python dengan cara klik dua kali pada file Python yang berekstensi Ext kemudian klik Run
4). Selanjutnya ikuti semua tutorial nya di bawah ini :
5). Selanjutnya centang pada kotak Add Python To Environtment, lihat gambar berikut :
6). Selanjutnya instal proses mulai berjalan
7). Setelah selesai klik close
GIT FROM WINDOWS
Setelah sahabat linux menginstal Python maka selanjutnya yang harus di persiapkan untuk dapat mengakses Kali Linux pada Windows (Kali On The Windows Subsystem For Linux) maka selanjutnya yang harus di siapkan adalah Git. apa itu Git berikut penjelasan singkatnya :
Git merupakan : sebuah perangkat lunak pengontrol proyek manajemen kode yang di ciptakan oleh sang penemu linux yaitu Linus Torvalds, yang pada awalnya Git ini di ciptakan sebagai pengembang dari kernel Linux itu sendiri, berikut cara menginstal Git pada Windows :1). Buka halaman resmi Git pada alamat berikut :
https://git-scm.com/download/win2). Kemudian secara otomatis Git akan meminta kita mendownload nya, jika tidak sesuai dengan versi laptop atau komputer, bisa klik pada bagian click here download manual
3). Selanjutnya download Git sesuai kebutuhan :
4). Setelah proses download maka selanjutnya sahabat linux tinggal menginstal Git dengan cara klik 2x pada file Git .Exe atau Run
5). Selanjutnya Next hingga seperti gambar di bawah ini :
6). Selanjutnya Selesai
Nah, sahabat linux sekalian, setelah kita menginstal Git dan juga Python maka langkah terakhir hanyalah mengaktifkan Windows Subsystem For Linux seperti setingan di bawah ini
ENABLE WINDOWS SUBSYSTEM
1). Pada layar Desktop Windows klik Serch kemudian ketik :
Windows PowerShellKemudian secara otomatis kotak Windows PowerShell akan muncul
2). Klik pada icon Windows PowerShell kemudian ketik perintah berikut :
Enable-WindowsOptionalFeature -Online -FeatureName Microsoft-Windows-Subsystem-LinuxSeperti pada gambar di bawah :
Untuk lebih lebih jelasnya, sahabat linux bisa segera menuju ke halaman resmi nya Kali Linux untuk bisa melihat bagaimana Vidio Tutorialnya, berikut link nya :
https://www.kali.org/tutorials/kali-on-the-windows-subsystem-for-linux/
Sahabat bisa melihatnya di bawah tulisan Setting Up The Environment lihat saja baris perintah nya sangat jelas tertera di sana, demikian sedikit ulasan yang bisa Saya tulis, semoga dapat bermanfaat dan sekaligus dapat menjadi ilmu baru bagi para sahabat pecinta Linux di mana pun Anda berada. pada kesempatan berikutnya mungkin Saya akan mencoba membuat vidio tutorial nya juga, agar lebih lengkap dan juga lebih bermakna. terimakasih atas perhatianya, Saya ucapkan Salam Linux.
Share This :
comment 0 komentar
more_vert