MASIGNCLEAN103

Update Repository Kali Linux 2018.1 | All About Linux Terminal


Kali Linux Tutorials.- Selamat pagi saya ucapkan kepada seluruh pembaca setia Blog Sekolah Dasar Linux ini,sudah sekian lama saya tidak update artikel, permintaan maaf saya juga saya utamakan di sini, berhubung banyak hal yang harus saya selesaikan dalam beberapa pekan ini maka saya putuskan untuk tidak meng-update artikel apapun, maka di kesempatan pagi yang sangat cerah ini, saya akan sedikit mengobati kekesalan para pembaca yang sempat melayangkan beberapa kritikan pada  E-mail saya bebera hari yang lalu, nah pada kesempatan ini saya ingin sedikit menceritakan pengalaman saya pada saat meng-install Kali Linux 2018.1.
Baca Juga : Informasi - Sebelum Upgrade Kali Linux 2018.1, ini Yang Harus di Persiapkan
Pada saat peluncuran resmi Kali Linux 2018.1 yang di umumkan pada pada tanggal 6 Februari 2018 lalu, oleh situs resminya Kali Linux menyatakan bahwa pada rilis terbaru kali ini Kali Linux 2018.1 hadir dengan membawa beberapa update terbaru mulai dari Kernel dan yang lebih spesifik nya lagi adalah tersedia nya pagkage updates.

Singkat cerita nya saya mengalami kendala pada saat meng-install Kali Linux 2018.1, yaitu pada saat membuat bootable menggunakan FlashDisk, studi kasus saya menggunakan Lily (Linux Live USB Creator) untuk membuat bootable, namun kendala yang saya dapati adalah terhentinya proses install pada tahap Detect Cd-Room, menurut pengalaman masalah yang timbul akibat tidak terdetect nya cd-room adalah dengan cara mencabut FlashDisk dan menancapkanya kembali. namun kali ini solusi tersebut tidak berlaku pada saat proses tersebut, alhasil saya mencari solusi ke sana kemari, baik dengan menempuh cara Googling ataupun lewat diskusi Group, terbukti saat saya memasuki dalah satu Group diskusi Linux, saya menemukan penyelesaianya, berikut pembahasan singkatnya :
Buatlah Bootable Menggunakan Win32 Disk Imager
Jika para sahabat linux sekalian ingin meng-install Kali Linux menggunakan Flashdisk sebagai media installer nya, maka saya sarankan untuk menggunakan Software Win32 Disk Imager sebagai perantaran untuk membuat bootable Kali Linux khususnya Kali Linux 2018.1.

Nah sahabat linux sekalian, setelah selesai membuat bootable menggunakan Win32 Disk Imager langkah selanjutnya adalah mengistall Kali Linux 2018.1 seperti biasa, bagi sahabat linux yang belum mengerti tentang cara meng-install Kali Linux 2018.1 via Flashdisk bisa mencari alternatif dengan menonton video berikut ini :
Tonton Juga : How To Install Parrot Linux 3.11 on Hard Disk Dual Boot Windows 10
Setelah selesai install Kali Linux 2018.1 langkah pertama yang harus di lakukan adalah Update Repository. jika ada yang menanyakan kenapa harus update repository, berikut penjelasan singkatnya pada latest post berikut :
Latest Post : Update Repository Kali Linux 2017.1
Repository merupakan : tempat atau pun wadah yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan aplikasi-aplikasi ataupun program-program yang telah tersusun rapi dan dapat di akses secara langsung atau tidak langsung, dalam artian bisa ter-conneksi dengan jaringan internet maupun tidak.

Berikut cara mengupdate repository untuk Kali Linux 2018.1 step by step :

1. Buka terminal kemudian ketik baris perintah berikut di dalamnya :

uname -a
cat /etc/*release

2. Langkah selanjutnya adalah masuk ke dalam directory /apt/sources.list.d dengan perintah sebagai berikut :

cd /etc/apt/sources.list.d

Kemudian buka leafpad dan copy baris repository di bawah ini, kemudian save dengan nama : debian.list


deb http://ftp.debian.org/debian unstable main contrib non-free
deb http://deb.debian.org/debian experimental main

3. Masih di dalam ./directory sources.list.d sahabat linux harus mengulang membuka leafpad dan meng-copy kembali baris repository di bawah ini, dan simpan dengan nama yang berbeda yaitu : bleeding-edge.list

deb http://http.kali.org/kali kali-bleeding-edge main contrib non-free

4. Setelah semuanya selesai langkah terakhir adalah dengan meng-update Kali Linux 2018.1 dengan perintah sebagai berikut :

apt update


Untuk proses update ini tergantung dari kecepatan internet yang sahabat miliki, untuk itu saya sarankan untuk lebih bersabar dalam menunggu, tunggu hingga semua proses selesai sampai semuanya bertuliskan Done.

Berikut beberapa langkah Update Repository Kali Linux 2018.1 versi Sekolah Dasar Linux, jika ada yang ingin di tanyakan bisa segera memakai layanan Chat kami di sudut kanan bawah Blog ini, akhir kata saya mengucapkan terimakasih yang sedalam dalamnya kepada para sahabat linux sekalian yang sampai hari ini masih menunggu update terbaru dari artikel Blog ini, atas dukunganya saya mengucapkan ribuan terimakasih, untuk artikel selanjutnya, saya akan meng-update nya 2x hari sekali, atas perhatianya saya ucapkan terimakasih, Salam Linux.

Share This :
Sekolah Dasar Linux

Greetings, I’m aris. I’m an editor living in Aceh, Indonesia. I am a fan of technology, entrepreneurship, and writing. I’m also interested in reading and education.