Sekolah Dasar Linux.- Sekilas informasi perihal sistem operasi Linux turunan Debian yang semakin hari kian diminati oleh sebagian besar pengguna sistem operasi diseluruh dunia. Selain sistem operasi Windows ternyata sistem operasi Linux juga mempunyai pesonanya tersendiri dalam mengait para penggunanya, terbukti dari data persentase pengguna yang sudah mencapai 135.55.000 (yang terdaftar) telah membuat sistem operasi Linux semakin digandrungi oleh para pengguna yang notabenenya lebih menyukai sistem operasi yang bersifat open source (walaupun tidak menutup kemungkinan Windows juga akan membuka dirinya untuk dapat menjadi sistem operasi yang open source), tentunya didalam penggunaanya sistem operasi Linux jauh lebih simpel dan juga lebih bersahabat daripada penggunaan sistem operasi Windows, dengan tidak bermaksud untuk menafsirkan kearah yang negatif, fakta lapangan pun mengatakan jika sistem operasi Linux lebih berkembang daripada sistem operasi Windows.
Kendati demikian berbagai spekulasi terus bermunculan diantara pengguna Windows dan juga Linux. namun ditengah data dan fakta yang sedang terjadi dilapangan, ada berita menggembirakan yang harus para pembaca ketahui, yaitu pada tanggal 29 Oktober 2018 tepatnya beberapa bulan lalu di penghujung tahun 2018 pihak pengembang dari Kali Linux secara resmi telah mengumumkan rilis keempat dari versi Kali Linux yaitu Kali Linux 2018.4.
Kali Linux 2018.4 kini hadir dengan membawa pembaharuan kernel menjadi 4.18.10, ditambah perbaikan bug dan juga paket yang sudah di perbaharui serta yang paling fenomenal dari Kali Linux 2018.4 adalah gambar Raspberry Pi3 64 Bit yang sangat bersangkutan dengan percobaan (exsperimental).
Bagi kamu yang sudah tidak sabar ingin mendapatkan ISO dari Kali Linux 2018.4 maka kamu bisa langsung serching pada halaman serch engine browser kesayanganmu dan segera menuju alamat resmi dari Kali Linux pada : https://www.kali.org/downloads/ langsung saja pilih sesuai dengan kebutuhan, dan tentunya kamu bisa mendapatkanya secara gratis.
YANG BARU DARI KALI LINUX 2018.4
-WIREGUARD
Seperti di lansir dari halaman resminya, Kali Linux mengumumkan jika :
Seperti di lansir dari halaman resminya, Kali Linux mengumumkan jika :
Pada update terbaru ini pihak Kali Linux telah menambahkan satu alat baru kedalam distribusinya kali ini, alat baru tersebut berupa terowongan VPN atau dengan kata lain alat tersebut bernama WireGuard, untuk detailnya maka kamu bisa membaca pada halaman resminya dari Wireguard pada link berikut : WireGuard
WireGuard adalah terowongan VPN yang sangat sederhana, tidak hanya itu Wireguard juga di percaya menggunakan kriptografi yang sangat canggih serta di anggap cepat dan modern. bukan tanpa alasan jika Wireguard diciptakan sedemikian rupa, semua itu bertujuan untuk menciptakan ruang lingkup kerja yang lebih sederhana, lebih simpel, lebih cepat ,lebih ramping, dan tentunya lebih bermanfaat daripada iPsec. Wireguard juga digadang-gadang jauh lebih bagus perihal kinerjanya daripada OpenVPN.
Wireguard juga dirancang untuk kemudahan dalam implementasi dan juga kesederhanaan didalam beberapa baris kode, dan akan mudah diaudit untuk kerentanan keamanan, jika dibandingkan dengan Swan (IPsec) atau OpenVPN jelas Wireguard lebih unggul dalam memaksimalkan performa kombinasi primitif kriptografi yang berkecepatan sangat tinggi, layaknya sebuah perangkat yang tertanam kecil seperti smartphone dan juga router backbone yang terisi dengan penuh.
Secara lahir Wireguard juga mempunyai proses akademis dan juga telah melewati proses pertimbangan secara seksama,kemudian meghasilkan Whitepaper Teknis yang mempunyai tinjauan konseptual yang sangat terstruktur dalam segi penempatan dan juga antarmuka jaringan dengan mengusung konsep Routing Cryptokey didalamnya.
-RASPBERRY Pi 3 64-BIT
Seperti yang telah kita ketahui bersama jika diawal Kali Linux sudah support dengan pemasangan Raspberry Pi, artinya kamu sudah dapat memasang (mengistal) Kali Linux pada perangat Raspberry Pi dengan syarat kamu sudah berhasil mengunduh (Download) file Kali Linux untuk Raspberry Pi 3 dan juga telah diexstraksi untuk dapat ditulis ke SD_Card, perihal bagaimana caranya menginstal Kali Linux pada Raspberry Pi 3 kamu bisa temukan tutorialnya pada situs-situs lain diluar Blog Sekolah Dasar Linux ini. Nah perbedaanya itu terletak pada versinya, jika dahulu hanya tersedia dengan versi 32bit maka pada update Kali Linux keempat ini Raspberry Pi 3 sudah tersedia kedalam versi 64bit, maka dengan hadirnya versi 64bit ini tentunya akan membuat kinerja kamu menjadi lebih optimal.
BAGAIMANA CARA MEMPERBARUI (UPGRADE) KALI LINUX 2018.4?
Jika sebelumnya kamu telah mempunyai perangkat (installasi) Kali Linux versi rendah, atau bisa disebut versi kali linux 2018.3 dan kamu malas untuk mengunduh ISO terbaru dari Kali Linux 2018.4 maka kamu tidak perlu risau kawan, kamu bisa dengan mudah menggunakan fungsi dari Kali Linux 2018.3 yang kamu gunakan sebelumnya, caranya cukup dengan beberapa baris perintah sederhana yang kamu masukkan kedalam terminal, maka kamu sudah bisa mendapatkan update terbaru dari Kali Linux 2018.4, berikut tutorialnya :
1. Pastikan kamu sudah memasukkan Repository Kali Linux 2018.4 kedalam sources.list yang terdapat pada directory /etc/apt/sources.list
2. Buka terminal kemudian ketik baris perintah berikut di bawah ini :
1. Pastikan kamu sudah memasukkan Repository Kali Linux 2018.4 kedalam sources.list yang terdapat pada directory /etc/apt/sources.list
2. Buka terminal kemudian ketik baris perintah berikut di bawah ini :
apt update && apt -y full-upgrade
2.Untuk memastikan installasi kamu berjalan dengan lancar dan sempurna, setelah proses full-upgrade selesai, maka kamu hanya memerlukan perintah reboot terlebih dahulu. setelah perangkat komputer atau laptop kamu reboot selanjutnya kamu hanya butuh memasukkan baris perintah dibawah ini kedalam terminal
grep VERSION /etc/os-releaseJika kamu menemukan Bug pada Kali Linux 2018.4 maka kamu bisa membuka laporan tentang pelacakan BUGnya Kali Linux pada link berikut : Bug Tracker kemudian kamu bisa melaporkanya disana, karena pihak pengembang juga mememerlukan bantuan kamu untuk sekedar menemukan berbagai Bug yang tercipta, seperti dikutip dari pernyataan pihak pengembang Kali Linux :
Jika anda menemukan Bug pada Kali Linux, mohon buka laporan tentang pelacakan Bug yang kami sediakan untuk dapat membantu kami menemukan berbagai Bug yang tercipta. Kami tidak akan pernah bisa memperbaiki sesuatu yang tidak kami ketahui.
Hanya demikian beberapa bait permohonan yang di sampaikan oleh pihak pengembang Kali dengan tujuan agar dapat membantu proses perbaikan jika sewaktu-waktu terjadi Bug yang tidak diinginkan.
Share This :
comment 0 komentar
more_vert