Sekolah Dasar Linux.- Di penghujung tahun 2018 lalu tepatnya tanggal 29 Oktober, pihak pengembang Kali Linux secara resmi telah mengumumkan update terbaru dari versi Kali Linux, hadir dengan kode 2018.4 sempat mengejutkan dunia pentest pada saat itu, setelah sebelumnya sempat release pada tanggal 21 Agustus 2018, menurut analisa kami rentang waktu yang dibutuhkan untuk dihadirkanya versi terbaru ini sangatlah dekat, artinya hanya berselang beberapa bulan saja, namun begitulah fakta yang terjadi dan mari sama-sama kita berikan applaus yang sangat luar biasa kepada pihak pengembang Kali Linux.
Kali Linux 2018.4 telah resmi di release, perbaikan fitur sudah terasa adanya. bukti nyata yang membuat Kali Linux 2018.4 berbeda dari Kali Linux sebelumnya adalah dihadirkanya vitur VPN yang disisipkan pada Wireguard tool, juga Raspberry Pi-64 bit yang dihadirkan sebagai penambah pesona Kali Linux 2018.4.
Pada update artikel sebelumnya kami sudah menjelaskan tentang bagaimana cara memasang (install) Kali Linux 2018.4 dua boot windows 10, bahkan kami melengkapinya dengan fitur gambar sekaligus, tujuan kami ingin menjadikan Sekolah Dasar Linux berbeda dengan sumber berita lainya, kami tidak hanya memberikan tutorial serta informasi seputar sistem operasi linux turunan debian saja, melainkan kami juga mengusung konsep serta teori sekaligus praktek yang telah kami kemas sedemikian rupa sehingga membuat para pembaca lebih mengerti akan fungsi pokok dari suatu informasi yang kami sajikan.
Baca Juga
Langkah awal yang harus kamu lakukan setelah memasang (install) Kali Linux 2018.4 adalah Update Repository, kenapa harus Update Repository? tentu saja jawabanya merujuk kepada definisi dari Repository itu sendiri, dikutip dari artikel sebelumnya tentang Update Repository Kali Linux, Repository merupakan :
Tempat atau pun wadah yang berfungsi sebagai tempat (media) penyimpanan seluruh aplikasi-aplikasi ataupun program-program yang telah tersusun secara rapi yang kemudian dapat di akses secara langsung maupun tidak, sederhananya Repository dapat diakses dengan ataupun tidak ter-conneksi dengan jaringan internet sekalipun menurut pembagianya masing-masing.
Tanpa penyesuaian Repository dengan Kali Linux yang kamu gunakan justru akan membawai kamu kedalam dampak buruk pada optimasi pemakaian selanjutnya, jadi berhati-hatilah dalam pemilihan Repository, karena sistem Kali Linux yang ditambahkan Repository yang tidak sesuai akan menyebabkan eror pada saat proses update. untuk itu kami akan memberikan tutorial tentang cara menambahkan Repository yang sesuai dengan Kali Linux 2018.4. mari simak tutorialnya di bawah ini :
1. Buka terminal kemudian ketik baris perintah berikut ini untuk masuk kedalam directory sources.list
1. Buka terminal kemudian ketik baris perintah berikut ini untuk masuk kedalam directory sources.list
cd /etc
cd apt
leafpad sources.list
deb http://http.kali.org/kali kali-rolling main non-free contrib deb-src http://http.kali.org/kali kali-rolling main non-free contrib
Share This :
comment 0 komentar
more_vert