Kali Linux Tutorials.- Di penghujung bulan lalu tepatnya 30 April 2018 dunia pentest sontak di kejutkan dengan beredarnya informasi tentang release versi terbaru dari Kali Linux yaitu Kali Linux 2018.2 di awal kehadiranya saja sudah banyak website-website dan juga blog-blog berita mencoba menulis ulang tentang bagaimana kelebihan dan juga tool baru yang di luncurkan oleh pihak pengembang dari kali Linux 2018.2.
Sempat di beritakan hadir dengan banyak perbaikan dan juga dukungan yang jauh lebih baik untuk GPU dan juga AMD, serta di permudah dengan penambahan script Metasploit seperti pattern_create , pattern_offset , nasm_shell di tutup dengan pembaruan aplikasi seperti Reaver,Burpsuite dan juga masih banyak lagi lainya, nah saya rasa para pengguna (user) linux terutama Kali linux pasti merasakan penasaran yang amat sangat, terbukti dengan banyaknya ISO Kali Linux 2018.2 yang telah di download, ditambah proses upgrade yang telah banyak di lakukan.
Namun ada permasalahan yang harus di hadapi oleh pengguna (user) Kali Linux di awal penggunaanya, di mana para user (pengguna) tidak akan bisa menikmati semua fitur yang di sediakan oleh Kali Linux jika tidak melakukan Update Repository. sesuai judul artikel kali ini yaitu Update Repository Kali Linux 2018.2 maka disini saya akan memberikan sedikit tips bagaimana caranya memilih list repository yang sesuai dan juga aman, agar semua fitur yang di sediakan Kali Linux 2018.2 bisa segera kita pergunakan.
Baca Juga
Sedikit pemberitahuan bagi pengguna (user) Kali linux yang ingin menambahkan list repository Kali Linux 2018.2 yang baik dan benar, ada beberapa hal yang terlebih dahulu harus di perhatikan,agar nantinya sahabat tidak mengalami hambatan apapun saat proses Update Repository pertama, hal-hal tersebut sudah saya rangkum sedemikian rupa seperti tertera di bawah ini :
Karena pada dasarnya setelah proses Instalasi berakhir sahabat linux bisa menemukan List Repository bawaan CD secara otomatis yang terletak pada directory :
Setelah sahabat memeriksa kedua directory tersebut maka langkah selanjutnya adalah menambahkan List Repository Kali Linux 2018.2 seperti langkah di bawah ini :
1). Buka terminal kemudian ketik baris perintah berikut di dalamnya
3). Kemudian ketik kembali perintah leafpad di dalam terminal seperti langkah sebelumnya dan tambahkan pula baris perintah berikut ini di dalamnya :
Periksa List Repository Bawaan (Live CD)
Seperti halnya yang telah saya sebutkan sebelumnya bahwa penambahan Repository Kali Linux berfungsi untuk dapat mengakses semua pembaruan yang telah di tambahkan pada update versi terbaru ini, namun sebelum di tambahkanya Repository tersebut, ada hal yang sangat penting yang harus di periksa oleh user (pengguna) yaitu List Repository Bawaan CD.
cd /etc/apt
leafpad sources.list
Nah disini saya merekomendasikan kepada seluruh pengguna (user) Kali Linux 2018.2 sekaligus pembaca setia Blog ini agar tidak mengganti atau juga memanipulasi nya dengan List repository yang lain, karena pada penambahan Repository Kali Linux 2018.2 nantinya, kita tidak akan menyentuh sama sekali directory tersebut.leafpad sources.list
Periksa Directory /etc/apt/sources.list.d
Pada dasarnya directory [/etc/apt/sources.list.d] masih belum terisi apa-apa alias kosong melompong (Indonesian League) nah pada directory inilah nantinya akan kita letakkan List Repository Kali Linux 2018.2.Setelah sahabat memeriksa kedua directory tersebut maka langkah selanjutnya adalah menambahkan List Repository Kali Linux 2018.2 seperti langkah di bawah ini :
1). Buka terminal kemudian ketik baris perintah berikut di dalamnya
leafpad
Secara otomatis akan keluar kotak leafpad dan langsung saja salin List Repository di bawah ini ke dalamnyadeb http://ftp.debian.org/debian unstable main contrib non-free deb http://deb.debian.org/debian experimental main2). Setelah itu save pada directory [/etc/apt/sources.list.d] dan berinama dengan : debian.list
3). Kemudian ketik kembali perintah leafpad di dalam terminal seperti langkah sebelumnya dan tambahkan pula baris perintah berikut ini di dalamnya :
deb http://http.kali.org/kali kali-bleeding-edge main contrib non-free4). Setelah itu save kembali pada directory yang sama dengan langkah nomor 2 di atas, dan jangan lupa berinama dengan : kali-bleeding.list
5). Langkah terakhir yang harus sahabat lakukan adalah dengan memasukkan perintah Update Repository ke dalam terminal kemudian enter, perintah nya adalah :
apt update
Nah sahabat, setelah perintah update selesai berjalan, maka selanjutnya sahabat sudah dapat menikmati semua fitur yang telah di sediakan oleh pengembang Kali Linux 2018.2. semua fitur nya sudah saya jelaskan pada update artikel sebelumnya, bahkan hal-hal yang harus di siapkan sebelum instal Kali Linux 2018.2 pun sudah saya update artikel nya, bagi yang belum membacanya, berikut saya sertakan backlink nya :
Baca Juga
Hanya sekian yang dapat saya tuliskan pada update artikel kali ini, dengan tema artikel masih seputar Kali Linux 2018.2, yaitu : Update Repository Kali Linux 2018.2. saya harap sahabat linux dapat memahami dengan sebaik-baiknya alur tutorial yang sudah saya buat ini, namun jika sahabat linux masih kurang memahaminya maka besok saya akan meng-upload vidio nya ke dalam channel youtube : Tutorial Linux Bahasa Indonesia
Besar harapan saya agar sahabat linux sekalian kiranya dapat bersabar hingga esok hari atau beberapa hari kedepanya, mengigat membuat dan juga mengedit vidio akan memakan beberapa waktu sebelum akhirnya di upload ke dalam channel Youtube. Terimakasih saya ucapkan atas kesabaran dan juga perhatianya, namun jika sahabat linux sudah tidak sabar dan ingin segera bertanya,maka bisa langsung memakai layanan WhatsApp di sebelah bawah templete, sampai berjumpa pada update artikel selanjutnya.
Share This :
comment 0 komentar
more_vert